Keseluruhan Lapangan Gasibu ( dokumentasi pribadi )
Sejarah lapangan Gasibu
Lapangan Gasibu dulu adalah lapangan bola yang memiliki nama ratu belanda yaitu Wilhelmina Plein. Pada tahun 1950 namanya berubah menjadi di Ponegoro. Lalu, kenapa dipanggil Gasibu? Panggilan ini muncul di karenakan tempat ini dulu di pakai masyarakat Bandung Utara untuk bermain sepak bola, oleh sebab itu muncul akronim Gabungan Sepak Bola Indonesia Bandung Utara (Gasibu).
Profile Track
Lapangan Gasibu memiliki track yang di sukai oleh orang – orang untuk olahraga lari di kota Bandung. Karena, lapangan ini merupakan tempat umum yang memiliki running track yang berjarak 400 Meter. Selain itu, siapa pun dapat menikmati lapangan ini tanpa ada kena pungutan biaya. Lapangan yang memiliki status umum ini sangat mengundang para pelari yang bersifat pemula maupun kasual. Para pengunjung dapat melakukan olahraga kapan saja, karena lapangan ini di buka selama 24 jam. Sehingga, lari malam yang sekarang sedang marak maraknya dapat di lakukan di lapangan Gasibu.
Fasilitas Tersedia
Lapangan ini memiliki track running profesional yang membuat track ini ramah untuk para pemula dan non professional runner. Terlebih lagi, lapangan ini juga memiliki fasilitas yang menjaga kenyamanan pengunjung dengan menyediakan mushola dan toilet. Di sekitar lapangan tersedia penjual kaki lima yang menjual makanan maupun minuman, sehingga pengunjung yang ingin mengisi perut maupun cairan sesudah berolahraga tidak perlu khawatir.
Lokasi
Lapangan Gasibu berada di jantung kota bandung yang terletak di belakang gedung sate. Setelah bersusah payah berolahraga pengunjung dapat beristirahat dan melihat gedung sate dari tempat tersebut. Bagi yang merasa takut untuk mendapatkan tempat parkir Gasibu memiliki tempat parkir yang cukup banyak untuk digunakan oleh para pengunjung.
Untuk mengetahui lebih banyak tempat yang kami rekomendasikan untuk running di Bandung dapat melihat artikel kami rekomendasi tempat berlari di bandung.