...

4 Gerakan Pendinginan Setelah Lari Yang Wajib Dilakukan

Gerakan-Pendinginan-Setelah-Lari

Kamu yang setelah lari masih belum ngelakuin gerakan pendinginan, harus banget baca artikel ini. SWEATPILOT punya beberapa rekomendasi gerakan pendinginan setelah lari yang bisa kamu praktekan setelah lari bareng temen, keluarga, pacar, ataupun sendirian. Pendinginan setelah lari bermanfaat untuk memperlancar aliran darah, mengontrol pernafasan dan detak jantung, mengurangi risiko cedera seperti pusing berlebih, kram, atau nyeri otot. 

Gerakan Peregangan Paha

Pendinginan melalui gerakan peregangan paha penting untuk dilakukan agar dapat mengurangi risiko kram atau nyeri otot paha. Gerakan pendinginan ini memfokuskan untuk meregangkan otot bagian paha depan. Cobalah berdiri tegak lalu tarik kaki kanan ke belakang menggunakan tangan hingga tumit menyentuh bagian pantat. Lakukan selama 10 – 15 detik sambil mengatur nafas, kemudian ulangi langkah yang sama pada kaki sebelah kiri.

Gerakan Peregangan Betis

Gerakan pendinginan untuk meregangkan otot betis juga penting untuk dilakukan. Cobalah berdiri dengan tegak lalu majukan kaki kanan ke depan dengan jarak sekitar 3 langkah. Tumpukan berat badan ke sisi kanan dan tekuk lutu kamu. Turunkan tubuh sedikit demi sedikit dan terasa tarikan di bagian otot betis. Tahan selama 10 – 15 detik dan ulangi pada kaki sisi kiri.

Gerakan Peregangan Hamstring

Gerakan pendinginan lain yang penting untuk dilakukan adalah peregangan hamstring atau otot bagian belakang paha. Peregangan otot hamstring ini dapat dilakukan dengan duduk atau berdiri kemudian lurus dan rapatkan kedua kaki. Setelah itu turunkan tubuh ke depan dari pinggang hingga kepala atau bagian dahi menyentuh lutut. Rasakan tarikan otot pada bagian belakang paha atau hamstring. Tahan pada posisi tersebut selama 10 – 15 detik dan lakukan secara berulang untuk efek yang lebih maksimal.

Gerakan Peregangan Pinggang/Pinggul 

Pendinginan atau peregangan otot pinggang juga penting untuk dilakukan. Gerakan ini disebut juga hip flexor stretch yaitu dengan menekuk lutut kanan 90 derajat ke depan. Sedangkan kaki kiri lurus ke belakang, posisikan bagian atas tubuh tetap tegak dan turunkan perlahan. Rasakan tarikan otot pinggang dan tahan posisi tersebut selama 10 – 15 detik. Lakukan juga pada sisi kaki yang berlawanan.

Setelah melakukan beberapa gerakan pendinginan tersebut tubuh akan terasa lebih rileks dan mengurangi nyeri otot berlebihan. Selain melakukan pendinginan, penggunaan sepatu yang nyaman untuk lari juga dapat mengurangi risiko cedera atau nyeri otot kaki. Baca juga 13 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik 2024, dan rekomendasi perlengkapan lari lainnya disini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.