Lari merupakan kegiatan yang saat ini sedang digemari oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan data dari Garmin (produsen jam pintar asal Amerika Serikat) pelari aktif menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengguna aktif yang berlari di Indonesia. Pada Mei 2024, tercatat lebih dari 80 ribu pengguna aktif, meningkat sebesar 128% dibandingkan Mei 2023 yang hanya mencapai 35 ribu pelari. Biasanya pelari memilih waktu pagi hari untuk menjalankan aktivitas lari, tetapi tidak sedikit juga melakukannya pada malam hari. Ternyata, ada beberapa manfaat lari malam yang baik bagi tubuh. Kali ini, kami akan memberikan manfaat dan risiko yang perlu kamu pertimbangkan ketika lari pada malam hari.
Manfaat Lari Malam, Bebas Lelah Tidur Pulas
Ilustrasi Tidur Pulas, Sumber : Pinterest
1. Membakar Lebih Banyak Kalori
Pada malam hari, suhu udara cenderung lebih dingin, yang dapat membuat tubuh bekerja sedikit lebih keras untuk mempertahankan suhu inti, sehingga sedikit meningkatkan pembakaran kalori. Beberapa orang merasa lebih rileks dan fokus saat lari malam, sehingga mereka dapat berlari lebih lama atau lebih intens, yang pada akhirnya membakar lebih banyak kalori.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Berolahraga di malam hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu siklus alami tidur-bangun. Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi hormon melatonin, hormon yang mengatur tidur, serta menekan produksi hormon kortisol, hormon stres yang dapat mengganggu tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan kualitas tidur NREM (non-rapid eye movement), tahap tidur yang penting untuk pemulihan fisik dan mental.
3. Menghindari Keramaian
Bagi kamu yang tidak menyukai keramaian pada saat lari pagi hari, tidak memiliki banyak waktu karena bekerja lari pada malam hari dapat menjadi pilihan terbaik untuk kamu. Terdapat banyak tempat yang dapat kamu manfaatkan untuk lari pada malam hari. Seiring dengan berkembangnya tren lari, pemerintah pun memberikan beberapa fasilitas umum yang dapat kamu manfaatkan. Maka, tidak perlu lagi untuk khawatir kamu untuk olahraga di malam hari.
Dengan kamu mengetahui manfaat dari lari di malam hari, mungkin hal ini dapat menjadi motivasi kamu untuk terus beraktivitas walaupun memiliki keterbatasan waktu.
Risiko Akibat Lari Pada Malam Hari
Ilustrasi Cidera Otot, Sumber : pinterest
1. Keamanan
Penerangan yang kurang optimal di malam hari dapat menyulitkan kamu melihat rintangan atau kendaraan yang datang, meningkatkan risiko kecelakaan. Beberapa area mungkin lebih rawan kejahatan di malam hari, membuat kamu lebih rentan terhadap tindakan kriminal.
2. Masalah Kesehatan
Berolahraga terlalu dekat dengan waktu makan malam dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kram perut atau mual. Udara malam yang lebih dingin dan kering dapat memicu serangan asma pada orang yang sensitif.
3. Keterbatasan Sosial
Mungkin lebih sulit menemukan teman atau kelompok lari yang bersedia berolahraga di malam hari. Lari malam hari dapat mengganggu waktu bersama keluarga atau aktivitas sosial lainnya.
Namun kamu tidak perlu terlalu khawatir. Risiko di atas dapat dikurangi dengan mengikuti tips keamanan, seperti memilih rute yang aman dan terang, mengenakan pakaian reflektif, dan berlari bersama teman. Selain itu, perhatikan waktu lari kamu agar tidak terlalu dekat dengan waktu tidur. Jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai rutinitas lari malam hari.
Selalu prioritaskan kesehatan dan aktivitas kamu sebelum lari pada malam hari. Kamu dapat lari seminggu 3 kali agar tetap menjaga kebugaran tubuh, dan jangan lupa selalu konsultasikan dengan dokter jika ada urgensi yang lain. Dengan begitu, kamu tidak ragu untuk berlari di malam hari dan mendapatkan manfaat lari malam untuk kesehatan fisik dan mental. Kamu juga bisa membaca artikel yang lain dari SWEATPILOT seperti 6 Gerakan Pemanasan Lari yang Penting Dilakukan dan 4 Gerakan Pendinginan Setelah Lari Yang Wajib Dilakukan