Sudah berapa kali kamu ikut event lari di kotamu? Mau jadi pelari tercepat untuk event lari selanjutnya? Berikut ini ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar bisa lari dengan lebih cepat, aman, dan tidak mudah lelah. Baca lebih lanjut dan lakukan 5 tips ini agar kecepatan lari kamu meningkat pesat.
1. Gunakan Perlengkapan Lari yang Nyaman
Kenyamanan perlengkapan lari seperti pakaian, sepatu, topi, dan lainnya berdampak pada kecepatan lari kamu. Sepatu lari yang ringan dengan berbahan nyaman adalah perlengkapan utama yang dapat mendorong kecepatan lari kamu. Kesalahan penggunaan sepatu umumnya menghambat kecepatan lari dan seringkali menimbulkan cidera.
2. Lakukan Latihan Kekuatan Tubuh
Latihan kekuatan tubuh di tujukan untuk mengencangkan otot inti atau core muscle pelari. Bentuk latihan yang bisa di lakukan adalah angkat beban, berenang, bersebeda, tabata, dan latihan kekuatan otot lainnya. Latihan tersebut bermanfaat untuk membentuk otot, meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh, serta efisiensi penggunaan oksigen saat lari sehingga berdampak pada peningkatan kecepatan lari. Semakin kuat daya tahan dan otot tubuh maka kecepatan lari juga akan meningkat.
3. Jadwalkan Latihan Lari secara Berkala
Latihan lari secara berkala dapat di lakukan dengan latihan interval, sprint, dan sprinting drills. Ketiga bentuk latihan lari tersebut populer di gunakan untuk meningkatkan kecepatan lari. Semakin sering latihan lari di lakukan maka tubuh akan beradaptasi atau menyesuaikan sehingga dapat meningkatkan efisiensi tubuh dalam menurunkan produksi asam laktat dari otot. Tubuh lebih stabil, tidak mudah lelah, dan kecepatan berlari meningkat.
4. Lakukan Teknik Lari yang Benar
Saat ingin berlari lebih cepat condongkan badan ke depan, ayunan tangan bersilangan dengan kaki, angkat paha secara maksimal, dan gunakan telapak kaki bagian depan saja. Beberapa orang seringkali menempatkan seluruh bagian telapak kaki ke tanah yang mengakibatkan butuh waktu lebih lama untuk mengangkatnya. Apabila ingin berlari lebih cepat maka fokuskan pada bagian depan telapak kaki, sedangkan bagian tengah dan belakang melayang atau tidak di tempelkan ke tanah.
5. Atur Pernafasan
Kamu perlu melakukan latihan pernafasan agar ritme pernafasan selaras dengan langkah kaki dan jangan terlalu fokus dengan kecepatan larinya saja. Jangan terlalu memaksakan kecepatan lari karena dapat menyebabkan tidak terkendalinya ritme pernafasan sehingga mudah lelah dan kecepatan lari menurun. Pengambilan nafas saat berlari lebih di anjurkan melalui hidung dengan tarik nafas selama dua hitungan kemudian buang nafas melalui hidung juga selama dua hitungan. Ritme pernafasan yang stabil membuat tubuh tidak mudah lelah, sehingga kecepatan lari dapat terus meningkat.
Setelah kamu melakukan lima tips tersebut dapat dipastikan kecepatan lari kamu akan meningkat dan menjadi tidak mudah lelah. Kamu juga bisa merekam riwayat hasil kecepatan lari yang sudah pernah kamu lakukan dengan menggunakan Smart Watch. Peningkatan kecepatan lari akan segera terlihat setelah kamu menerapkan 5 cara lari lebih cepat tersebut. Baca juga rekomendasi jam tangan lari dan artikel lainnya.