Stadion GBK Jakarta dari beritasatu.com
Gelora Bung Karno (GBK) merupakan salah satu tempat olahraga favorit warga Jakarta. Kebanyakan pengunjung GBK biasanya melakukan lari atau jogging di GBK. Pengunjung menyempatkan diri untuk lari atau jogging di GBK pada pagi hari, sore hari, atau malam hari sepulang bekerja. Warga Jakarta memilih GBK untuk tempat lari karena 3 alasan utama, yaitu trek lari yang nyaman, fasilitas lengkap, dan akses yang mudah.
1. Trek Lari yang Nyaman
Gelora Bung Karno menyediakan dua opsi track jogging yang nyaman. yaitu di dalam dalam Stadion Utama dan di lingkar luar stadion. Opsi pertama adalah jogging track di dalam Stadion Utama GBK yang berbayar . Bagi pengunjung yang memilih opsi ini perlu melakukan reservasi, membayar Rp 100.000 untuk perorangan atau Rp 1.000.000 untuk klub. Pengunjung yang memilih opsi ini dapat menggunakan fasilitas track lari sepanjang 920 meter untuk ring bagian dalam dan 1.1 meter untuk ring bagian luar. Pengunjung yang menginginkan latihan lari secara lebih serius akan merasa lebih nyaman karena tidak seramai di luar stadion. Sementara untuk opsi yang tidak berbayar, pengunjung dapat mengakses area lingkar luar Stadion Utama dan berlari memutari stadion kurang lebih sepanjang 1 km.
Selain lari di trek lari, ada juga rute lainnya yang asri seperti memutari kompleks GBK dan fasilitas lainnya seperti Tennis Indoor, Stadion Akuatik, dan Taman Kota GBK.
2. Fasilitas Lengkap
Melansir dari Kompas.com Stadion Utama GBK memiliki fasilitas umum yang lengkap. GBK menyediakan fasilitas kamar mandi di berbagai zona, loker dengan biaya sewa terjangkau, dan mushola memudahkan pengunjung untuk beribadah kapan saja. Selain itu, pengunjung dapat mengunjungi minimarket, tenant makanan dan minuman, serta toko perlengkapan olahraga saat jogging di GBK.
3. Akses yang Mudah
Lokasi GBK yang strategis di pusat kota menjadikannya tempat olahraga populer. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum maupun pribadi untuk menuju GBK. Opsi kendaraan umum diantaranya MRT Jakarta, bus Transjakarta, dan KRL Commuter Line. Pengunjung yang menaiki MRT dapat berhenti Stasiun MRT Istora Mandiri. Bagi yang menaiki bus TransJakarta dapat berhenti di halte bus Gelora Bung Karno. Sementara yang menggunakan KRL turun di stasiun Palmerah dan melanjutkan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek online ke GBK.
Demikian tiga alasan utama yang membuat pengunjung merasa senang untuk jogging di GBK Jakarta.
Baca juga artikel Sweatpilot tentang tempat lari lainnya seperti 5 Tempat Lari di Jakarta Tahun 2024, Rekomendasi Tempat Lari di Bandung, dan 7 Rekomendasi Terbaik Tempat Lari di Surabaya